Planning, Packing, Going!

Di Hyang, Nirwana di Tanah Jawa (civilian90)

Sang Ratu akan menitipkan manusia gimbal sebagai bukti kesejahteraan di Negeri para  Dewa itu. Dan tugas Sang Kyai  untuk mewujudkan dan menjaga kehidupan Di Hyang, Kailasa khayangan Siwa.

Dieng  merupakan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang termasuk dalam dua kabupaten, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Dieng yang berasal dari bahasa Jawa kuno ‘ Di Hyang’ (Tempat Dewa),  berada di ketinggian 2093 meter di atas permukaan laut dan merupakan dataran tertinggi kedua dunia yang dihuni setelah Tibet.  Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, tanah tempat tinggal mereka berasal dari letusan gunung purba Dieng. Letusan tersebut menjadikan Dieng mempunyai alam yang indah berbukit-bukit dan dikelilingi beberapa gunung.

Di Hyang  dipercaya merupakan wilayah perluasan dari Mataram Kuno, yang ditemukan oleh utusan kerajaan bernama Kyai Kolo Dete dan istrinya Ni Roro Ronce. Disebut juga sebagai Kailasa Khayangan Siwa yang berarti tempat suci para Dewa. Sebagai negeri dewa, sang Kyai dititipkan pesan oleh Nyi Loro Kidul untuk menjaga kesejahteraan daerah ini. Ratu menyebutkan bahwa akan ada manusia gimbal sebagai tolak ukur kemakmuran negeri ini.

Dari asal usul geografis dan sejarahnya, Dieng menjadi dataran tinggi yang kaya alam dan budaya. Tidak perlu waktu khusus untuk mengunjungi Dieng.  Sepanjang tahun Dieng akan memberikan kepuasan mata dan rasa bagi parapejalan yang singgah ke negeri para Dewa ini. Alamnya yang indah berhawa sejuk akan memanjakan panca indra kita. Budaya dan sejarahnya yang sakral akan membuat Anda merada di negeri khayangan. Dan manusianya  yang ramah membuat parapejalan rindu untuk kembali ke Dieng.

Keindahan alam Dieng memang tidak ada habisnya. Mulai dari kawah-kawah belerang yang bertebaran di beberapa tempat. Yang paling dikenal adalah kawah Sikidang, dimana kita bisa menemukan atraksi alam seperti gejolak lumpur, kepulan asap, dan serpihan belerang di rongga-rongga tanah. Di sini kawah-kawah belerang kadang berpindah tempat dalam kurun waktu tertentu, seperti namanya Sikidang atau hewan kijang. Masih ada kawah lain yang aman untuk dikunjungi seperti kawah Sileri, kawah Sikendang dan kawah Candradimuka. Saat berkunjung ke kawah belerang jangan lupa persiapkan masker untuk mengurangi bau dari belerang.

dieng2

Dataran sejuk ini juga memiliki banyak telaga atau danau.  Telaga Warna Dieng, merupakan yang paling direkomendasikan. Telaga berwarna hijau kebiruan ini bisa dinikmati dari dekat atau dilihat dari ketinggian Petak 9. Yang paling luas di Dieng adalah Telaga Merdada yang dikelilingi perkebunan berundak-undak.  Bagi pejalan yang ingin suasana romantis, maka berkunjunglah ke Telaga Menjer. Di sini sepasang manusia bisa menikmati alam dari atas perahu kecil. Pagi pecinta kegiatan alam, berkemah di Telaga Dringo adalah pilihan yang tepat. Pemandangan di sekitar telaga yang diapit oleh bukit menjadinya Ranu Kumbolo versi Dieng. Dan terakhir ada telaga Cebong. Telaga yang memang mirip seperti kecebong ini bisa dinikmati saat menuruni Bukit Sikunir.

Dieng adalah syurga bagi pecinta ketinggian dan kegiatan treking. Golden sunrise terindah se-Asia Tenggara bisa Anda nikmati dari Bukit Sikunir. Untuk sampai di atas bukit, yang terletak di desa Sembungan ini, cukup berjalan sekitar 30 menit dari lahan parkir. Di kaki bukit berdekatan dengan Telaga Cebong juga disediakan lahan kemah. Paket lengkap alam bisa Anda dapatkan dari puncak gunung Prau. Dari ketinggian 2565 meter di atas permukaan laut, mata akan dimanjakan denganview Dieng yang luar biasa. Uniknya di jalur pendakian juga terdapat bunga daisyatau lonte sore. Dari camp area Anda benar-benar akan dijamu oleh alam. Nikmatilah mulai dari matahari terbenam, taburan bintang dan bulan, berburumilkyway sampai menikmati matahari terbit. Gunung Pakuwojo juga memberikan view sunset yang tidak kalah indah. Masih ada bukit Pangonan dan bukit Sidengkeng bagi pecinta treking ringan. Bukit-bukit dengan pemandangan perkebunan khas Dieng yang berjenjang-jenjang.

Setelah treking, asiknya memanjakan badan dengan mandi air panas. Dieng juga punya, bahkan 3 air terjun dalam satu kawasan berdekatan. Air terjun Mrawu, memang terletak di kabupaten Banjarnegara.   Perlu berkendara sekitar 1 jam dan treking sekitar 1 jam  untuk bisa bersantai di sini. Melewati perkebunan penduduk, tersembunyi 2 air terjun dengan suhu dingin dan 1 air terjun dengan suhu hangat. Perlu  bantuan guide untuk mencapai lokasi Mrawu karena akses yang belum terlalu jelas.

dieng3

Wisata budaya Dieng tak kalah menarik untuk dikunjungi. Karena merupakan perluasan dari Mataram Kuno, Di Hyang memiliki beberapa candi Hindu. Yang paling sering dikunjungi adalah komplek Candi Arjuna dan Candi Gatot Kaca. Komplek Candi Arjuna juga sering dijadikan untuk kegiatan keagamaan dan budaya, seperti proses ruwatan anak gimbal. Selain itu ada juga Candi Bima dan Candi Dwarawati. Di desa Sembungan juga terdapat anak  tangga kuno yang disebut Ondo Budho. Jejak sejarah peradapan masa lalu ini dipercaya digunakan sebagai akses utama masyarakat Hindu kuno untuk berkunjung ke dataran tinggi Dieng, beribadah di candi.

Bagian paling menarik dari dataran tinggi Dieng adalah anak rambut gimbal. Anak yang dipercaya merupakan titisan dari Kyai Kolo Dete. Dan rambut gimbal tidak bisa dipotong sembarangan, dibutuhkan proses khusus. Oleh sebab itu, setiap tahun ketika bulan Suro atau sekitar Agustus diadakan proses ruwatan anak gimbal. Proses sakral ini sekarang dikemas dalam bentuk pariwisata. Dipadukan dengan seni tari Dieng seperti Tari Topeng Lengger dan tari Rampag Yaksa. Ditambah dengan alunan musik jazz, sambil menyantap jagung bakar dan minum purwaceng, minuman khas Dieng.  Serta dimeriahkan dengan kembang api dan lampion.

dieng4

Anda bisa mengikuti seluruh proses ruwatan yang biasanya dilakukan di komplek candi Arjuna. Proses ruwatan ini bisa dilaksanakan bila keinginan sang anak gimbal bisa dipenuhi. Dan nantinya potongan rambut gimbal ini akan diantar ke Telaga Warna agar sampai ke Laut Selatan Jawa dan diterima oleh Sang Ratu, Nyi Loro Kidul. Setelah proses dilaksanakan dengan benar, rambut anak yang sudah diruwat akan tumbuh normal.

Satu lagi yang membuat Dieng tidak boleh Anda lewatkan, yaitu adanya bun upas sekitar bulan Juli dan Agustus. Embun es yang akan membekukan pagi , memutihkan rumput-rumput dan dedaunan seperti hamparan salju. Salju di Tanah Jawa, Kailasa khayangan Siwa.

SHARE THIS ARTICLE
Pin on PinterestShare on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedInShare on TumblrShare on StumbleUpon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *