Life is not a circle, but life is just a simple line. And the line is an empty space between the start and the end” by Tiga Pagi
Banyuwangi, merupakan salah satu nama daerah di Jawa Timur. Nama yang sudah mulai banyak dikenal akan pariwisatanya sekarang-sekarang ini. Seperti G-Land, Baluran,Basring dan yang tentunya gak asing lagi yaitu Kawah Ijen.
Gunung Ijen atau biasa disebut dengan Kawah ijen, terletak di kawasan Bondowoso, Banyuwangi dan Situbundo. Gunung ini memiliki ketinggian 2443 mdpl, cukup menguras tenaga bagi para wisatawan yang ingin melihat blue fire di kawah ini.
Kenapa gunung ijen direkomendasiin buat dikunjungi?
- Soalnya kita bisa ngeliat blue fire yang katanya cuma ada 2 di dunia, entah bener atau gak. Itu mimin dapet dari cerita temen seperjalanan mimin menuju kesini.
- Banyak banget spot spot buat pecinta fotografi yang doyan foto dengan tema human interest.
- Karena Indonesia itu Indah guys, masa banyakan si mbak sama mas bule yang kesana dibandingin lokal
Kawah ijen sangat mudah dijangkau. hanya 1 jam dari Stasiun Karang Asem menggunakan motor. dengan jalan yang cukup berliku. Apabila ingin melihat blue fire disarankan untuk melakukan pendakian ke kawah ijen pada pukul 03.00 dini hari. Lama perjalanan dari Basecamp/Tempat pembelian tiket sampai kawah kurang lebih 1.5 jam. Karena bau belerang yang cukup menyengat sangat disarankan untuk membawa masker, biasanya banyak terdapat penyewaan masker dengan harga sewa yang masih masuk akal dan biasanya tiap rombongan ditemani oleh guide untuk menuju kawah.
Selain keeksotisan kawah yang ditawarkan oleh gunung ijen. Kita juga bisa melihat aktivitas para penambang belerang yang mampu membawa beban pikulan hingga 60-70 kg. Dari mereka kita dapat pula belajar bahwa hidup ini adalah perjuangan. walaupun hanya dihargai 1.000 rupiah untuk tiap kilo belerang tersebut ditambah bonus luka-luka memar disekitar punggung mereka tetap bersyukur dengan apa yang mereka dapat.
