Lumajang..? Dimana tuh..? Harus diakui bahwa Kabupaten Lumajang kurang begitu dikenal oleh masyarakat, masih kalah pamor dari Kabupaten yang berada di sebelahnya seperti Probolinggo, Jember, dan Malang. Yap.. Lumajang berada di Provinsi Jawa Timur, sekitar 4 jam perjalanan darat dari Kota Surabaya untuk mencapai Kabupaten ini.
Meskipun kurang dikenal masyarakat bukan berarti Kabupaten ini tidak memiliki tempat-tempat menarik untuk dikunjungi, kali ini team jalankece melakukan perjalanan untuk mencari tahu Ada Apa di Lumajang..? Simak baik-baik ya gaesss..
- Lumajang Kota Pisang
Lumajang memiliki julukan sebagai Kota Pisang, tentu saja karena Kabupaten ini banyak menghasilkan buah pisang. Saking khas-nya buah pisang sampai-sampai ada daerah yang diberi nama “Kampung Pisang” yang disponsorin oleh salah satu Bank milik Pemerintah.
Di Lumajang sendiri ada buah pisang yang sangat unik, namanya Pisang Agung. Kenapa unik..? karena buah Pisang Agung hanya tumbuh di Kabupaten Lumajang. Weeww..
Ditahun 2014, Presiden saat itu Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menyambangi Kabupaten ini untuk melihat sendiri produksi keripik pisang yang namanya “Kripik Pisang Kirana” yang ternyata sudah dieksport sampai ke Negeri tetangga. Selain dalam bentuk keripik pisang, menurut info warga setempat bahwa Kabupaten ini menjadi suplier pisang jenis sunprise yang di eksport ke negara Australia, dan saking banyaknya permintaan sampai-sampai Kabupaten ini kualahan dalam memenuhi permintaan pasar. Gimana..? Keren kan..? jadi selain Lampung ada kota di Indonesia yang terkenal akan buah pisangnya, dan buah pisang sunprise yang harga di supermarket terbilang mahal ternyata ditanamnya di Negeri kita sendiri loh..
- Gunung Semeru
Siapa yang ga kenal Gunung Semeru..? itu loh yang nge-hits gara-gara film 5 sentimeter. Salah satu destinasi wajib para traveler khususnya para pecinta gunung. Namun ketika kalian bertanya Gunung Semeru itu dimana..? Naik transportasi jurusan mana..? Pasti jawabanya adalah “Malang”. Tidak dipungkiri juga jawaban tersebut karena memang sebagian lereng Gunung Semeru masuk Kabupaten Malang dan sebagian masuk Kabupaten Lumajang. Sebuah kritikan pedas untuk Bupati dan Pemda Lumajang yang kurang bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri karena Kabupaten Malang lebih bisa menjual objek wisata Gunung Semeru ketimbang Lumajang, padahal Ranupani, Ranu Kumbolo, dan Puncak Mahameru masuk ke wilayah Lumajang (cmiiw).
Bicara tentang Gunung Semeru, ada apa aja sih disana..?
- Ranupani – Ranu Regulo
Ranupani, sebuah desa tertinggi di lereng Gunung Semeru, tempat dimana pendakian ke Gunung Semeru dimulai. Ranu yang berarti danau, tempat ini memang terdapat dua danau yang berdekatan, yaitu Ranupani dan Ranu Regulo. Mayoritas masyarakat disini bekerja sebagai petani perkebunan, ada kebun daun bawang, kebun kol, kebun kentang, dll. Namun semakin banyaknya para traveler yang datang kesini membuat sebagian masyarakat setempat mencari perkerjaan sampingan sebagai porter.
- Ranu Kumbolo
Sebuah danau yang fotonya sering dijumpai di akun sosmed seperti Instagram karena danau ini memang sangat indah. Berada diatas Gunung Semeru dimana menjadi surganya para pendaki untuk menghilangkan rasa letih sambil dimanjakan ketenangan, udara dan air yang segar, pemandangan indah, bener-bener bikin betah berlama-lama disini. Tidak sedikit para pendaki tidak melakukan perjalanan sampai Puncak Mahameru karena memang hanya ingin menikmati indahnya Ranu Kumbolo.
- Tanjakan Cinta
Bukit yang sangat fenomenal karena memiliki cerita “Siapa yang berhasil menyelesaikan pendakian di bukit ini tanpa menengok kearah belakang sambil memikirkan orang yang dicintai, niscaya orang tersebut akan menjadi kekasihnya”. Terlepas benar atau tidak yang jelas banyak sekali para pendaki yang melakukan ritual ini. Lokasi Tanjakan Cinta berada di sebelah Ranu Kumbolo.
- Oro-oro Ombo
Sebuah padang rumput dibalik Tanjakan Cinta yang pada bulan Mei didominasi tanaman berwarna ungu. Kebanyakan orang menyebutnya bunga Lavender, tapi sebenarnya ini adalah parasite yang bernama “Verbena Brasiliaensis”. Meskipun tanaman ini parasite tapi keren kok buat jadi background foto-foto. Cekreeek..
- Puncak Mahameru
Mahameru adalah puncak tertinggi dari Gunung Semeru yang juga merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3676 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL). Kapan lagi menjadi manusia tertinggi walau hanya di Pulau Jawa. Hehehe..
- Gunung Bromo
Gunung Bromo berada di 3 Kabupaten, yaitu Malang, Lumajang, dan Probolinggo. Memang sebagian besar masuk wilayah Kabupaten Probolinggo termasuk puncak Gunung Bromo itu sendiri.
Pasti sudah pada tau juga kalau Gunung Bromo ini bukanlah Gunung yang harus kita datangi dengan cara mendaki sambil membawa keril yang isinya tenda dan perlengkapan mendaki lainya. Gunung Bromo ini bisa kita datangi dengan menyewa jasa Mobil Jeep yang banyak berada di wilayah Probolinggo ataupun Malang (lagi-lagi kemana Lumajang..? Hufftt). Lalu ada apa aja di Gunung Bromo..?
- Bukit Teletubbies
Ahh namanya lebay nih, masa dinamakan Bukit Telettubies..? Entah sejak kapan tempat ini dinamakan Bukit Teletubbies, tapi penamaan itu sangat mendasar karena wilayah ini merupakan padang rumput yang hijau dan luas, bentuknya berbukit bukit menyerupai bukit di acara televisi jaman doeloe “Telettubies”, ga percaya..?
- Pasir Berbisik
Sebelum benar-benar datang ke Padang Pasir di Negara Timur Tengah, coba dulu datang kesini, ada hamparan pasir yang sangat luas menyerupai gurun pasir, tapi disini ga panas seperti di Negara Timur Tengah, melainkan segar udara pegunungan. Gurun Pasir di Gunung Bromo ini disebut juga dengan nama Pasir Berbisik, mungkin karena suara yang ditimbulkan dari sela-sela pasir ketika angin berhembus.
- Puncak Gunung Bromo
Yang namanya gunung pasti ada puncaknya, untuk mencapai puncak ini bisa dilalui dengan jalan kaki atau menaiki kuda yang disewa, dilanjutkan dengan menaiki anak tangga, kira-kira 30 menit saja kalian sudah sampai di Puncak Gunung Bromo.
- B29
Biasanya spot terbaik untuk menikmati sunrise di Gunung Bromo berada di wilayah Penanjakan Probolinggo, nah di Lumajang juga ada nih spot yang ga kalah bagus untuk menikmati sunrise di Gunung Bromo, namanya B29. B29 merupakan singkatan dari Bukit 2900 MDPL, letaknya berada di Desa Argosari, Desa Argosari ini juga punya julukan keren loh, yaitu “Negeri Diatas Awan”. Tidak heran jika Desa Argosari memiliki julukan seperti itu karena letaknya yang cukup tinggi, dimana jika pagi hari justru kita bisa melihat segumpalan awan berada dibawah bukit, dan ketika siang sampai sore hari desa ini dipenuhi kabut terlebih jika musim hujan, jadi seolah-olah kita tuh berada di atas awan. Nah tidak jauh dari B29 ada lagi nih kompetitornya dari Kabupaten tetangga (Probolinggo), namanya P30, kepanjanganya adalah Puncak 3000 MDPL.
- Pura Mandara Giri Semeru Agung
Kalau kita jalan-jalan ke Pulau Bali pasti sering menjumpai banyak Pura yang merupakan tempat ibadah umat Hindu, nah di Lumajang ada Pura juga loh, namanya Pura Mandara Giri Semeru Agung. Beberapa sumber mengatakan kalau ini salah satu Pura tertua di Indonesia, dan setiap tahunya banyak rombongan umat Hindu dari Bali dan berbagai daerah yang datang ke Pura ini untuk menunaikan ibadah. Arsitektur Pura ini sangat ke Bali-Balian, jadi kalau foto-foto di Pura ini bisa dikira sedang jalan-jalan ke Bali.
Menghabiskan waktu seminggu rasanya masih kurang untuk mengeksplore Kabupaten ini secara keseluruhan, karena masih banyak destinasi wisata yang belum dikunjungi seperti air terjun, pantai, kebun teh, kebun buah naga, penangkaran sapi perah, dll. Inshaa Allah team jalankece akan mengulas lebih lengkap dalam postingan berikutnya, jadi simak terus jalankece.com.